Minggu, 14 Desember 2008

Hakikat Pembelajaran IPA

HAKIAT IPA

A. Pengertian
Hakikat IPA terdiri dari 3 yaitu:
a. IPA sebagai proses yaitu: proses mandapatkan IPA melalui suatu proses/ metode Ilmiah.
Ada tujuh tahap dalam mengembangkan metode Ilmiah yaitu:
1. Observasi/ pengamatan yaitu kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan panca indra.
Misalnya pengamatan terhadap hewan artropoda:
 Berbuku
 Memiliki tentakel
 Tubuh terdiri dari tiga bagian yaitu: kepala perut dan punggung
2. Klasifikasi yaitu proses pengumpulan hasil pengamatan berdasarkan perbedaan dan persamaan yang dimiliki
Misalnya klasifikasi artropoda berdasarkan habitatnya:

 Hidup di darat: jenis belalang
 Hidup di air: jenis udang
3. Interpretasi yaitu penafsiran terhadap data-data yang telah diperoleh dari hasil pengamatan.
Misalnya: Artropoda adlah jenis hewan yang berbuku
4. prediksi yaitu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan kecenderungan atau pola hubungan yang terdapat pada data yang telah diperoleh
5. Hipotesis yaitu suatu pernyataan berupa dugaan sementara tentang kenyataan-kenyataan yang ada di alam melalui perkiraan
6. Mengendalikan variabel yaitu mengukur variabel sehingga ada perbedaan pada akhir eksperimen karena pengaruh variabel yang diteliti.
Variabel terdiri atas tiga yaitu:
 Varibel bebas/ peubah yaitu factor yang menjadi penyebab terjadinya perubahan.
Misalnya intensitas cahaya yang mempengaruhi proses pertumbuhan pada tumbuhan.
 Variabel terikat yaitu factor yang dipengaruhi
Contohnya fotosintesis pada tumbuhan
 Variabel control yaitu variabel yang dibuat tetap
Misalnya air yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis
7. Merencanakan dan melaksanakan penelitian eksperiman.
Tahap- tahap penelitian:
 Menetapkan masalah penelitian
Misalnya pengaruh intensitas cahaya terhadap tumbuhan
 Menetapkan hipotesis penelitian
Misalnya: Tumbuhan yang hidup di tempat yang kurang cahaya struktur tubuhnya tidak kuat dibandingkan dengan tumbuhan yang hidup di daerah yang memiliki intensitas cahaya yang cukup
 Menetapkan alat dan bahan yang digunakan
Misalnya: gelas, kapas, cahaya, ruang terbuka dan ruang kurang cahaya, air
 Menetapkan langkah- langkah percobaan serta waktu yang dibutuhkan
Misalnya:
 Siapkan dua buah gelas dan kapas serta air
 Masukan kapas ke dalam gelas sesuai ukuran gelas, ketebalan kapas ± 1,5 cm
 Tuangkan air ke dalam gelas sehingga membasahi kapas dengan ukuran air pada ke dua gelas sama
 Simpan gelas yang pertama pada tempat yang mendapat sinar matahari langsung, dan gelas ke dua pada tempat yang tidak mendapatkan cahaya
 Amati proses pertumbuhannya dan catat hasilnya
 Menetapkan format tabulasi data
B. Hakekat IPA sebagai produk terdiri dari:
a. Fakta yaitu sesuatu yang dapat dibuktikan kebenarannya
b. Konsep yaitu kompulan dari fakta- fakta yang berkaitan
c. Prinsip
d. Teori/ hukum
C. Hakekat IPA sebagai sikap Ilmiah
Menurut Wynne Harlei dan Heudro Darmojo, sikap ilmiah yang dapat dikembangkan pada anak SD yaitu:
a. Sikap ingin tahu
b. Sikap ingin mendapatkan sesuatu yang baru
c. Sikap kerja sama
d. Sikap tidak putus asa
e. Sikap tidak berprasangka
f. Sikap mawas diri
g. Sikap bertanggung jawab
h. Sikap berpikir bebas
i. Sikap kedisiplinan diri
Sikap ilmiah lain yang muncul dari hasil pengamatan/ obsevasi:
a. Jujur
b. Teliti
c. Cermat

Sabtu, 13 Desember 2008

Pendekatan Pembelajaran

PENDEKATAN DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Empat pilar pendidikan yang telah ditetapkan oleh UNESCOantara lain:
a. Learning to know.
Contoh:
melalui percobaan tentang rangkaian listrik sederhana kita dapat mengetahui mengapa lampu dapat menyala.
b. Learning to do.
Contoh:
melalui percobaan tentang rangkaian listrik sederhana kita dapat merangkai sebuah rangkaian listrik sederhana.
c. Learning to be.
Contoh:
belajar untuk mengemukakan pendapat.
d. Learning to live together.
Contoh:
saat berdiskusi secara berkelompok, kita menghargai pendapat orang lain.
B. Inkuiri.
C. Konstruktivisme.
D. STM.
E. Pembelajaran yang demokratis.
Sekolah sebagai pusat kehidupan demokratis melalui proses pembelajaran dilandasi oleh:
• Penghargaan terhadap kemampuan
• Tidak membedakan siswa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata dengan siswa yang memiliki kemampuan dibawah rata-rata.
• Menjunjung keadilan.
• Penilaian harus objektif, jujur, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki siswa.
• Menerapkan persamaan kesempatan dan keragaman peserta didik.
f.. Jaringan pengetahuan.
a. Mekanisme dalam pengelolaan informasi yang diterima lalu membentuk suatu pemahaman yang sistematis dan bentuk spiral.
b. Agar informasi tersimpan dalam memori jangka panjang, pengelolaan, diskusi yang elaboratif dan pengidentifikasian.
Contoh:
Anak belajar tentang perubahan energi listrik menjadi energi panas kemudian di kaitkan dengan kehidupan sehari-hari, si anak melihat ibunya merapikan pakaian dengan menggunakan setrika listrik yang menghasilkan energi panas sehingga pakaian menjadi rapi.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menerapkan pendekatan dalam KBM
1. Analisis Kurikulum.
Menentukan konsep dan tugas yang akan dianalisis, kemudian menentukan tujuan pembelajaran.
 Analisis konsep
Dilakukan sebuah analisis terhadap fakta-fakta sehingga kita dapat menggunakan hasil analisis tersebut sebagai materi ajar yang akan diberikan kepada peserta didik.
 Analisis Tugas.
Kita menjabarkan kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa agar tujuan pembelajaran tercapai .
 Tujuan Pembelajaran.
Hasil yang ingin dicapai dari suatu kegiatan pembelajaran. Dalam menetapkan tujuan pembelajaran harus memuat ABCD dan mengandung KKO (Kata Kerja Operasional). Contoh KKO yaitu mengidentifikasi, menyebutkan, menjelaskan,dll. ABCD yaitu Audience (siswa), Behavior (tingkah laku), Condition (situasi), dan Degree (tingkat pencapaian).
Contoh : Kelas I semester 2
Standar Kompetensi : Mengenal berbagai benda langit dan peristiwa alam (cuaca dan musim serta pengaruhnya terhadap kegiatan manusia)
2. Analisis Konsep :
 Benda-benda langit:
Matahari, bulan (bulan sabit dan bulan purnama/bulan penuh), dan bintang.
 Peristiwa alam:
a. Cuaca
 Cuaca mendung yaitu awan gelap menghalangi matahari, bulan, dan bintang. Biasanya pertanda akan hujan. Awan bukan benda langit. Awan gelap berisi banyak butiran air. Air diawan akan jatuh kebumi sebagai hujan. Hujan yang sedikit disebut gerimis. Hujan yang banyak disebut hujan lebat.
 Cuaca cerah yaitu matahari, bulan, bintang tidak dihalangi awan gelap
b. Musim.
Musim di Indonesia dibagi dua yaitu:
 Musim hujan yaitu keadaan dimana sering turun hujan.
 Musim kemarau yaitu keadaan dimana matahari bersinar cerah dan jarang turun hujan.
c. Pengaruh musim terhadap kegiatan manusia.
 Musim hujan:
• memakai baju tebal agar tidak kedinginan.
• memakai payung/ jas hujan agar tidak basah.
• petani dapat menanam padi karena banyak air.
• manusia tidak bebas bergerak ketika melaksanakan kegiatan sehari-hari.
• Banjir.
 Musim kemarau:
• memakai payung agar tubuh tidak tersengat cahaya matahari.
• menyejukan tubuh dikolam atau pantai.
• memakai pakaian yang lebih tipis dan menyerap keringat.
• petani sulit mendapat air sehingga petani menanam tanaman yang tidak perlu banyak air. Contoh: kedelai dan jagung.
3. Analisis Tugas:
 Siswa melakukan pengamatan.
 Siswa melakukan diskusi.
4. Tujuan Pembelajaran:
 Dengan melakukan pengamatan, siswa dapat menyebutkan minimal 4 benda langit dari benda langit yang ada
 Melaui diskusi, siswa dapat menyebutkan minimal 2 contoh peristiwa alam yang sering terjadi
 Melalui diskusi, siswa dapat menyebutkan minimal 4 contoh pengaruh peristiwa alam tehadap kegiatan manusia dengan benar

Rabu, 10 Desember 2008

LKS IPA (telepon benang)

Satuan pendidikan : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IV/II



Standar Kompetensi :
Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkiungan sekitar serta sifat-sifatnya.

Indikator :
1.Mendeskripsikan energi bunyi yang terdapat dilingkungan sekitar
2.Menyebutkan sifat-sifat energi bunyi
3.Membuat karya atau alat sederhana berupa telepon benang

Tujuan Pembelajaran :
Dengan memperhatikan penjelasan guru, siswa dapat:
1.Mendeskripsikan energi bunyi yang terdapat dilingkungan sekitar
2.Menyebutkan sifat-sifat energi bunyi
3.Membuat karya atau alat sederhana berupa telepon benang

Materi Pokok : “Perambatan bunyi”


Lembaran Kerja Siswa
(LKS)


“Membuat karya atau alat sederhana berupa telepon benang”

Masalah
•Apakah gelombang bunyi dapat juga merambat melelui benang?

Alat dan bahan
•Empat buah kaleng,
•Satu buah paku,
•Dua helai benang katoon (± 8 meter), dan
•Lilin.

Langkah kegiatan
•Lubangi bagian bawah kaleng (ditengah-tengah), dengan menggunakan paku,
•Masukkan tiap ujung benang, melalui masing-masing lubang,
•Simpul kedua ujung benang agar tidak terlepas,
•Minta dua orang siswa untuk memegang kedua ujung benang, dengan kaleng itu,
•Renggangkan (kendorkan) benang,
•Cobalah berbicara melaui kaleng itu, sementara siswa yang satu mendengarkan (lakukan secara bergantian),
•Regangkan (dikencangkan) benang,
•Cobalah berbicara, apakah suara teman yang berbicara diujung lain dapat didengarkan?


Analisis Data
Dari percobaan diatas, maka pada percobaan keberapakah, gelombang suara dapat didengar melalui benang, dan pada percobaan keberapakah, gelombang suara tidak dapat didengar melalui benang?

Kesimpulan
•Mengapa pada benang yang direnggangkan (dikendorkan), kita tidak dapat mendengar suara? Sedangkan pada benang yang diregangkan (dikencangkan), kita dapat mendengar suara?

Perluasan
•Mengapa pada telepon genggam, tidak menggunakan benang untuk menghantarkan gelombang suara?

panduan LKS IPA (telepon benang)

Satuan pendidikan : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IV/II



Standar Kompetensi :
Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkiungan sekitar serta sifat-sifatnya.

Indikator :
1.Mendeskripsikan energi bunyi yang terdapat dilingkungan sekitar
2.Menyebutkan sifat-sifat energi bunyi
3.Membuat karya atau alat sederhana berupa telepon benang

Tujuan Pembelajaran :
Dengan memperhatikan penjelasan guru, siswa dapat:
1.Mendeskripsikan energi bunyi yang terdapat dilingkungan sekitar
2.Menyebutkan sifat-sifat energi bunyi
3.Membuat karya atau alat sederhana berupa telepon benang

Materi Pokok : “Perambatan bunyi”


Lembaran Kerja Siswa
(LKS)


“Membuat karya atau alat sederhana berupa telepon benang”

Masalah
•Apakah gelombang bunyi dapat juga merambat melelui benang?
Ya, gelombang bunyi dapat merambat melalui benang karena, benang merupakan salah satu jenis benda padat.

Alat dan bahan
•Empat buah kaleng,
•Satu buah paku,
•Dua helai benang katoon (± 8 meter), dan
•Lilin.

Langkah kegiatan
•Lubangi bagian bawah kaleng (ditengah-tengah), dengan menggunakan paku,
•Masukkan tiap ujung benang, melalui masing-masing lubang,
•Simpul kedua ujung benang agar tidak terlepas,
•Minta dua orang siswa untuk memegang kedua ujung benang, dengan kaleng itu,
•Renggangkan (kendorkan) benang,
•Cobalah berbicara melaui kaleng itu, sementara siswa yang satu mendengarkan (lakukan secara bergantian),
•Regangkan (dikencangkan) benang,
•Cobalah berbicara, apakah suara teman yang berbicara diujung lain dapat didengarkan?

Analisis Data
•Dari percobaan diatas, maka pada percobaan keberapakah, gelombang suara dapat didengar melalui benang, dan pada percobaan keberapakah, gelombang suara tidak dapat didengar melalui benang?
oDapat didengar, pada percobaan 2, 3, 4 dan 6
oTidak dapat didengar, pada percobaan 1 dan 5

Kesimpulan
•Mengapa pada benang yang direnggangkan (dikendorkan), kita tidak dapat mendengar suara? Sedangkan pada benang yang diregangkan (dikencangkan), kita dapat mendengar suara?
oKarena tidak ada gelombang suara, dari sumber suara, yang dihantarkan melalui aliran suara (benang), kepenerima suara (pendengar).
oKarena semakin kencang benang, maka gelombang suara, dari sumber suara, yang dihantarkan melalui aliran suara (benang), kepenerima suara (pendengar) akan semakin jelas.


Perluasan
•Mengapa pada telepon genggam, tidak menggunakan benang untuk menghantarkan gelombang suara?
oKarena telepon genggam merupakan, gelombang elektromagnetik yang dihantarkan melalui udara.